Selasa, 11 Mei 2010

klkp

nilai : 90

MAKALAH PERPUTARAN UANG

DISUSUN OLEH :
HANNA S
10207512

RIRIN A
10207947



KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menolong hamba-hambanya dalam nenyelesaikan makalah ini. Penyusun juga nengucapkan terima kasih kepada Bang Kiki yang telah meluangkan waktunya kepada kami untuk menyelesaikan tugas kami. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada pembaca walaupun kami sadari bahwa makalah ini mmpunyai kelebihan dan kekurangan, maka kami memohon maaf kepada pembaca atas kekurangan dan kelebihan tersebut.


Tidak dipungkiri bahwa kita sering sekali menemui beberapa orang pedagang kaki lima dan bahkan hampir dari mereka yang masih anak-anak. Mereka sangat sering dijumpai di pinggir jalan, tempat-tempat sekolah, ataupun di tempat keramaian lainnya.. Banyak dari mereka yang sama sekali tidak mengenyam pendidikan sama sekali dan faktor utama dari hal tersebut adalah karena keterbatasan biaya, yang mengharuskan mereka bekerja menjadi pedagang kaki lima.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang..…..............………………………………………………………….1
2. Ruang Lingkup ……….........………..........................................................................1
3. Maksud dan Tujuan ....................................................................................................2

BAB II PERMASALAHAN
1. Permasalahan………………………………………………………………………...3

BAB III PEMBAHASAN
1. Kendala ....…….......................……………………………………………………..4
2. Alternatif................................……………………………………………………... 4
3. Perputaran uang sehari……………………………………………………………...5

BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan …….................………………………………………………………. 6
2. Saran ……....................................………………………………………………….7

BAB I
PENDAHULUAN

I. A. Latar Belakang
1. Tidak memiliki modal yang cukup
2. Pendidikan yang terbatas
3. Semakin mahalnya biaya hidup
4. Tingginya angka pengangguran
5. Sulitnya mencari pekerjaan
6. Tidak memiliki keahlian khusus (keterampilan)

Batasan Masalah
Dalam hal ini kami mencoba menjelaskan tentang bagaimana kehidupan pak kiki sebagai pedagang kaki lima di jln. Akses ui yang sudah delapan belas tahun digelutinya.
Ruang Lingkup
Di zaman yang sekarang ini, semua orang dituntut untuk bekerja keras dan dapat mempertahankan hidup, mengapa? karena kesulitan akan krisis ekonomi yang melanda sekarang ini dimana kebutuhan sehari-hari yang sangat mahal. Tingkat kemiskinan yang semakin bertambah setiap tahunnya, lapangan pekerjaan yang sulit didapatkan itulah yang menyebabkan pengangguran semakin meraja lela, membuat masyarakat harus berfikir bagaimana mempertahankan hidup. Dengan modal seadanya dan kemampuan yang masih terbilang minim menjadikan banyak orang memilih profesi sebagai seorang pedagang.
Menjadi seorang pedagang kaki lima tidak harus banyak memiliki keahlian khusu. Hanya sedikit belajar tentang bagaimana cara membuat siomay, begtulah penuturan pak kiki kepada kami. Di pinggir-pinggir jalan banyak kita temui pedagang kaki lima yang berjualan dengan berbagai macam jenis makanan seperti siomay, mie ayam, bakso, dll.
Survey kami menghasilkan data mereka yang beroprasi sebagai pedagang dikota Depok umumnya masyarakat brpendidikan rendah sampai ada yang tidak mengenyam pendidikan sama sekali,hingga menyulitkan mereka untuk mencari pekerjan yang lebih baik.



Maksud & Tujuan
Maksud dan tujuan utama dari penyusunan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui aktivitas dan segala permasalahan yang dihadapi oleh pedagang kaki lima dan bagaimana cara mengatasinya,agar kami juga merasakan bagaimana menjalani hidup seperti mereka yang serba kekurangan jika dibandingkan dengan kehidupan kami sekarang ini.
Dengan membuat makalah ini kami bisa lebih mensyukuri kehidupan dan tidak menyia-nyiakannya serta berusaha memberikan yang terbaik kepada keluarga kami kususnya anak dan cucu kami di masa yang akan datang.


BAB II
PERMASALAHAN

Pak kiki adalah seorang pedagang siomay yang mempunyai keinginan yang sangat kuat untuk bekerja keras. Dengan jam kerja mulai pukul 13.00 sampai dengan pukul 20.00, tetapi diakuinya bahwa itu jarang terjadi karena rata-rata dagangannya sekitar pukul 18.00 sudah sering habis. Beliau berusaha mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya sehari hari. Sebagai kepala keluarga pak kiki menginginkan untuk memberikan penghidupan yang layak terhadap keluarganya dan bercita-cita ingin memberikan pendidikan hingga jenjang tinggi karena menurutnya pendidikan adalah faktor yang terpenting untuk bekal seseorang mencapai suatu keinginan atau cita-citanya.
Banyak kendala yang dihadapi pak kiki dalam menjalankn tugasnya, entah itu cuaca yang memburuk maupun jika hari minggu datang. Maklum pak kiki berjualan di tengah keramaian mahasiswa yang berada di kampus kelapa 2 depok. Pendapatan pak kiki tidaklah menentu, keramaian disekitar kampus dan kondisi cuaca yang menjadi penentu, apabila cuaca panas pak kiki bisa medapatkan uang Rp 60.000/hari namun apabila cuaca hujan pendapatan pak kiki menurun menjadi 30-40 ribu/hari, itu terjadi karena jika hujan dating, pendapatan pak kiki menurun, mahasiswi lebih memilih untuk tidak membeli dagangannya.

BAB III
PEMBAHASAN


A. Kendala
Kendala yang dihadapi oleh pak kiki yaitu bahan baku yang mahal, banyak mahasiswa yang minta untuk lebih murah, kurangnya modal atau biaya untuk mendirikan usaha lain, bayaknya jumlah pedagang kaki lima yang berjualan di wilayah sekitar kampus dengan banyak pilihan makanan membuat bang kiki harus bekerja lebih keras lagi. keramaian disekitar kampus dan faktor cuaca menjadi penentu pendapatan pak kiki, pendapatan pak kiki lebih besar di musim panas di karnakan mahasiswa-mahasiswa lebih memilih untuk tetap dikampus atau dikosan masing-masing disbanding untuk membeli dagangannya.
B. Alternatif
Untuk menambah modal pak kiki mengurangi pendapatanya yang tadinya enam puluh ribu menjadi lima puluh ribu, Pak kiki juga mempersiapkan plastik dan payung jika sewaktu-waktu akan turun hujan.


Modal awal :

1. Gerobak : Rp. 1.000.000
2. Gas : Rp. 15.000/ 3kg ; maks 2 mingu = Rp. 15.000
3. Terigu : Rp. 8.000/kg = Rp. 8.000
4. Sagu : Rp. 5.000/kg ; ½ kg = Rp. 2.000
5. Minyak : Rp. 10.000/liter ; ½ liter = Rp. 5.000
6. Saus : Rp. 3.000/ isi ulang = Rp. 6.000
7. Kacang tanah: Rp. 18.000/ kg ; ½ kg = Rp. 12.000
8. Kecap : Rp. 3.000/isi ulang = Rp 6000
9.Aqua/Dus : Rp.250000
Rp. 1.547.000

C. Perputaran Uang Sehari
Modal awal = Rp 3000.000
Pendapatan sehari-hari = 150.000
Modal belanja Pak Kiki tiap hari Rp 70.000
Keuntungan pak kiki = 60.000

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil observasi kami maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1) Tidak semua masyarakat beruntung didalam hidup dan mengais rejeki.
2) Kehidupan sekarang memang sulit tapi apabila di jalankan dengan sungguh-sungguh akan tercapai sesuatu yang kita inginkan.
3) Hidup jangan pernah takut untuk gagal karena kegagalan tersebut ias menjadi guru untuk pengalaman kita.

Saran & Kritik
Bila kau masih diberikan kesempatan menuntut ilmu sampai perguruan tinggi belajarlah dengan serius karena masih banyak orang yang tidak menpunyai kesempatan seperti kita. Dan jadikan orang lain sebagai pembangkit semangat kita untuk menjadi yang lebih baik lagi.