Minggu, 28 Februari 2010

JENIS-JENIS KUNCI RELASIONAL

JENIS-JENIS KUNCI RELASIONAL
Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.
Jenis-jenis kunci Relasional :
1. Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi
2. Candidate key
Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas.
3. Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas
4.Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
5. Foreign key (Kunci Tamu)
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.

sumber :google

Minggu, 21 Februari 2010

pengertian dan konsep BANK

PENGERTIAN DAN KONSEP BANK


PENGERTIAN BANK

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya, dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Yang berfungsi sebagai pengambil dan pemberi kredit, baik jangka pendek maupun jangka panjang. serta menjadi perantara dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang di masyarakat. Untuk meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Dengan kata lain Bank adalah suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit serta jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran.



KONSEP BANK

Konsep Bank ada 3 yaitu :

1. Menghimpun Dana
2. Menyalurkan Dana
3. Memberikan Jasa Lainnya

1. Menghimpun Dana

Dalam Menghimpun Dana maka Bank memiliki 3 sumber, yaitu:

1) Dana yang bersumber dari Bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.



2) Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha deposito, simpanan giro.

3) Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money.

Dalam menghimpun dana, Bank juga memberikan penarikan bagi nasabah-nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasa tersebut dapat berupa Bunga yang berdasar prisip Bank Syariah. Dan penarikan lainnya seperti hadiah, undian, cendra mata, atau balas jasa yang lainnya. Semakin beragam balas jasa yang diberikan oleh Bank, maka akan menambah minat nasabah untuk menyimpan uang mereka.


2. Menyalurkan dana

Penyaluran dana-dana yang terkumpul oleh Bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap.



3. Memberikan Jasa Lainnya

Pelayanan Jasa Bank dalam tugasnya sebagai Pelayan Lalu Lintas Pembayaran Uang melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain kartu kredit, pengiriman uang, dan pelayanan lainnya.


Dari penguraian di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa Bank mempunyai bagian penting bagi masyarakat banyak, selain dapat menyimpan uang, Bank juga dapat memberi keuntungan bagi nasabah yang menabung di Bank tersebut.


Referensi : Hadi Muttaqin Hasyim/google

PPENALARAN SERTA SYARAT-SYARATNYA

I. Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusiMetode dalam menalar

Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.


II.nduktif

* nduktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
* Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
* Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.



III.deduktif

deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.




Konsep dan simbol dalam penalaran

Penalaran juga merupakan aktifitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.




IV.Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran

Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.

* Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.

* Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis.

Sumber: Wikipedia/google
NAMA : RIRIN AYUNDARI

KELAS : 3EA07

NPM : 10207947

TUGAS : PENGANTAR TEKNOLOGI SIM 2

TEMA : 3. Model Data : Berbasis Objek, berbasis record, koseptual dan Fisik


MODEL DATA
Data model merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data, dan batasan-batasan yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.
* Tujuan model data :
Menyajikan data agar mudah di modifikasi.

* Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :

1.Object-based logical models
2. record-based logical models
3. physical models

Model data dapat dibagi empat kategori :

1. Model data berbasis objek (Object-Based Data Model)
Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual dan view
Menggunakan konsep entitas, atribut, dan hubungan antar entitas.
Model ini menyederhanakan fakta, agar mudah dipahami dalam perancangannya.
Terdiri dari beberapa model :
a. Entity Relationship Model (ER Model), penyajikan data dengan menggunakan entity dan relationship.
Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.

b. Semantik Model, penyajian data menggunakan kata-kata yang mengandung arti.
c. Binary Model, model data yang memperluas definisi dari entity, bukan hanya atribute-atributenya, tetapi juga tindakan-tindakannya.
d. Object –Oriented Model
e. Infological Model
f. Data Fungsional Model


2. Model data berbasis record (Record-Based Data Model) :
Model ini menyusun database dalam record-record yang tersusun dengan format tetap, dari berbagai tipe data. Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut yang tetap.

Terdapat tiga macam jenis model data berbasis record, yaitu:

a. Relational Model, data-data disajikan dalam bentuk table (baris dan kolom). Menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik. Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut yang tetap

b. Hierarchical Model, data-data disajikan dengan bentuk pohon (tree) dan mempunyai root dan beberapa subtree.

c. Network Model, data-data disajikan dalam bentuk jaringan. Direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf.

3. Model data fisik (Physical-Based Data Model)
Digunakan untuk menggambarkan data di level yang paling rendah atau ditingkat internal; penyimpanan data secara detailnya dengan format record penyusunan record dan jalur akses. Terdiri dari 2 macam model,yaitu :
1. Model unifying
2. model memory

4. Model data konseptual
Menyediakan konsep yang sesuai dengan persepsi pemakai yang memandang datanya.

Referensi : Fatika Lestyaningrum,Harsiti/google